animasi

SALAM SEJAHTERA - See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/07/cara-membuat-tulisan-berjalan-marquee.html#sthash.KIWU8ztB.dpuf

Tuesday 25 December 2018

Cara kirim lamaran kerja via email dengan menggunakan Komputer atau PC

Hai Gaes disini saya akan menjelaskan CARA KIRIM LAMARAN KERJA VIA EMAIL.
Berikut ini saya jelaskan..:


Selamat mencoba,

ALAT PENGHITUNG JUMLAH LEMBAR KERTAS BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN INFRA RED ( Jurnal )


Abstrak


Pemanfaatan teknologi dalam bidang industri pada era saat ini berpengaruh besar dalam pencapaian efektifitas dan efisiensi kinerja suatu usaha industri, diantaranya seperti pemanfaatan mesin perhitungan kertas secara otomatisasi. Pemanfaatan mesin industri dalam produksi kertas saat ini merupakan hal umum namun dalam segi efisiensi kinerjanya masih memiliki kendala diantaranya dalam proses perhitungan kertas pada seksi finishing. Dalam hal pengembangan teknologi ini maka harus diupayakan adanya sebuah rancangan teknologi pendukung yaitu counter otomatis yang dapat menghitung jumlah lembar kertas secara otomatis. Sistem ini terbuat dari perangkat keras, terdiri dari sensor infra red, lcd 16x2, Buzer, Led, Microcontroler wemos. Sistem ini dibuat dengan bahasa pemrograman C. Cara kerja alat ini ketika kertas berjalan diatas konveyor kemudian kertas tersebut melewati sensor Infra Red maka akan terdeteksi oleh sensor untuk dilakukan penginputan dan sensor akan mengirim hasil inputan ke lcd kemudian LED Indikator akan menyala ketika sensor melakukan penginputan dan Buzer akan mengeluarkan,fungsi Buzer ini sebagai notifikasi ketika sensor bekerja dengan baik. Hasil penginputan jumlah penghitungan kertas tersebut dikirim oleh Microcontroler Wemos secara otomatis melalaui jaringan wifi ke perangkat Device sesuai jumlah permintaan customer. Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah memonitoring penghitungan jumlah lembar kertas dengan memanfaatkan layanan internet Web Ubidots. Web Ubidots dapat menjadi salah satu sarana positif untuk mengontrol jumlah lembar kertas atau mengamati pergerakan kertas. Alat ini mampu secara otomatis menampilkan jumlah lembar kertas secara realtime. Hasil dari rancangan sistem ini telah mampu memberikan kontribusi kepada perusahaan.


Kata kunci: Penghitungan jumlah kertas, Sensor infra red, internet of Things, Microcontroler Wemos

1. Pendahuluan

Perusahaan selalu berupaya untuk mengganti pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh manusia untuk digantikan dengan mesin-mesin dalam rangka efisiensi dan peningkatan kualitas produksinya. Dengan kata lain banyak perusahaan melakukan otomatis produksinya. Misalnya, proses produksi yang pada awalnya masih dilakukan secara manual seperti pada proses sorting. Pada proses industri manual dikerjakan oleh tenaga manusia dan membutuhkan jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit dan membuat waktu proses produksi menjadi lebih lama. Selain itu sering terjadi human error pada industri manual misalnya adanya penghitungan ganda dan tingginya angka kesalahan dalam jumlah quantity. Untuk mengatasi masalah itu, perusahaan yang menginginkan proses produksi yang lebih efektif dan efisien melakukan perubahan pola produksi dengan mengaplikasikan sistem otomatis dalam produksinya. Seperti halnya dalam perhitungan jumlah lembar kertas tersebut secara otomatis.

Dengan adanya alat yang cerdas yang dapat dimanfaatkan sebagai pengolah data dari sensor dan menjadikannya suatu tampilan akhir dalam proses penghitungan kertas. Otomatisasi akan sangat membantu dalam proses produksi produk-produk tersebut. Dengan perkembangan teknologi dan komputer masalah pengendalian elektronis menjadi semakin mudah. Dari berbagai permasalahan di atas penulis mencoba untuk memecahkan masalah permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dengan melakukan penelitian di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk

 2. Pembahasan

Dalam penelitian ini yang akan dibahas mengenai Penelitian dilakukan di PT Indah Kiat Tangerang mill, tepatnya departemen produksi dan seksi finishing-packing, Penghitungan jumlah lembar kertas menggunakan sensor Infra Red, hasil akhir dari pengaplikasian Internet of Things ini dibuktikan dengan data yang dapat diukur keberadaannya, Penelitian ini menitik beratkan pada penghitungan jumlah lembar kertas pada mesin cutter, Sistem yang dapat dengan cepat mendapatkan hasil penghitungan.

2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka pokok permasalahan yang akan penulis bahas antara lain:

1.    Bagaimana cara membuat sistem agar dapat menghitung jumlah kertas secara otomatis pada mesin cutter di PT Indah Kiat ?

2.    Bagaimana cara membuat sistem yang dapat memberikan notifikasi kepada operator ? 
3.  Bagaimana cara kerja Internet of Thing untuk memberikan bukti hasil penghitungan jumlah kertas ?


2.2 Literature review

Literature review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan / melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya.

Penelitian oleh Andy Suryowinoto , Titiek Suheta dan Andrianto (2015) penelitian ini membahas tentang menghitung bakso secara otomatis yang bekerjanya menggunakan sistem konveyor,pada ujung konveyor diletakkan sensor infra merah yang berfungsi untuk mendeteksi setiap bakso yang melewati sensor tersebut.[4]

Dan penelitian yang sejenis juga oleh Riko Dede Hardiyanto, Adian Fatchur Rochim, Ike Pertiwi Windasari ( 2015 ) penelitian ini membahas tentang Pengemudi mobil sering mengalami kesulitan memarkir mobil mereka di tempat parkir ada slot atau ruang kosong dengan jumlah terbatas. Misalnya saja beberapa tempat parkir seperti pusat perbelanjaan, apartemen dan hotel. Untuk mengetahui keadaan tempat parkir sudah terisi atau tidak perlu memperbarui kondisi di dalam ruangan. Tujuan dari tesis ini adalah untuk membuat perangkat yang berfungsi menghitung dan menampilkan jumlah pintu masuk. Sejumlah perangkat penghitung otomatis telah dilakukan. Gambaran umum perangkat ini dirancang untuk menggunakan sensor ultrasonik SRF04, mikrokontroler ATMega8535, dan bel. Sensor ultrasonik SRF04 mendeteksi penghalang antara ujung pintu dengan dinding penghalang dan penghitungan. Dengan adanya perangkat ini dalam keadaan ruangan bisa ditentukan dengan mudah dan menghemat waktu.[5]

Penelitian yang telah dilakukan oleh Raka Agung, dkk (2012) penelitian ini membahas tentang menghitung jumlah orang yang masuk dan keluar pada sebuah ruangan menggunakan sensor infrared dengan mikrokontroler ATMega 328P sebagai pengendalinya.Peralatan ini akan memadukan kehadiran atau jumlah orang dalam ruangan dengan hidup matinya lampu penerangan dan pengkondisi udara ruangan (AC) sehingga ruangan tetap layak digunakan dan pemakaian energinya bisa dikurangi.[6]

Penelitian dilakukan oleh Raden Candra Wijaya, dkk (2015) ini membahas tentang menghitung jumlah perkembangan bakteri dilakukan menggunakan alat penghitung bakteri dengan metode hitung preparat. Alat penghitung bakteri dirancang dengan sitem akumulasi nilai/jumlah bakteri yang ditampilkan pada alat penghitung yang dilengkapi dengan sistem penanda dan sistem memori yang memungkinkan untuk menampilkan hasil hitung yang sebelumnya. Perhitungan pada metode ini juga dibantu dengan alat yang disebut Colony Counter. Alat Colony Counter masih mengharuskan para peneliti pada laboratorium menghitung jumlah koloni secara manual. Pada alat Colony Counter, penghitungan jumlah koloni bakteri dipermudah dengan adanya counter electronic. Dengan adanya counter tersebut peneliti tinggal menandai koloni bakteri yang dihitung dengan menggunakan pen yang terhubung dengan counter.

2.3 Metode Perancangan

Dalam motede ini memanfaatkan kecerdasan buatan yang diterapkan pada Arduino Uno untuk memberi informasi berupa data.

Menurut Eka Mulyana dan Rindi Kharisman , Integrate Development Enviroment ( IDE) yaitu berupa ''software processing'' yang digunakan untuk menulis

program kedalam Arduino Uno, merupakan penggabungan antara bahasa C++ dan Java”. ''Software''

Arduino dapat di-''install'' di berbagai sistem operasi seperti ''Linux, Mac OS, Windows.

Integrate Development Enviroment ( IDE) Arduino Uno terdiri dari tiga bagian yaitu :
a.Editor Program

Untuk menulis dan mengedit program dalam bahasa processing Listing program pada Arduino disebut Sketch.

b.Compiler

Modul yang berfungsi mengubah bahasa processing' (kode program) ke dalam kode biner, karena kode biner adalah bahasa satu-satunya bahasa program yang dipahami oleh mikrokontroler.

c.Uploader

Modul yang berfungsi memasukan kode biner kedalam memori Mikrokontroler

Gambar 1. Internet of Things


Pada gambar 1, menurut Mariana Hartono Kalbuana, Internet of Things atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif Sensor Infra Red adalah Cahaya infra merah yang merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan terlihat pada spektrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Radiasi inframerah memiliki panjang gelombang antara 700 nm sampai 1 mm dan berada pada spektrum berwarna merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah tidak akan terlihat oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih dapat dirasakan/dideteksi

Karakteristik Infra Red :
1.       Tidak dapat dilihat oleh manusia

2.       Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang

3.       Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas

Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami


Gambar 2 . Sensor Infra Red

Rancangan sistem usulan ini bertujuan untuk memberi alternatif pemecahan masalah problematika yang ada pada PT Indah Kiat Seksi Finishing. Setelah melakukan perancangan dan pemasangan terhadap komponen, Selanjutnya melakukan serangkaian uji coba untuk masing-masing blok rangkaian yang sudah dibangun. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kesesuaian spesifikasi dan hasil seperti yang diharapkan



2.3.1 Pengujian Rangkaian Catu Daya


2.3.2 Pengujian Sensor Infra Red

2.3.3 Pengujian Microcontroler Wemos

2.3.4 Pengujian LCD 16 X 2

2.3.5 Pengujian Ubidots Terkirim

Adapun listing program yang digunakan pada pengujian Email ini adalah :

Gambar 8. Hasil pengujian statistic Ubidots






2.3.6 Pengujian LED Indikator

Gambar 10. Pengujian LED ketika sensor terhalangkertas


Pada gambar 10,menampilkan pengujian terhadap lampu LED Indikator yang bertujuan untuk mengetahui apakah sensor terhalang oleh kertas atau tidak.Ketika sensor terhalang oleh kertas lampu LED akan menyala dan ketika sensor tidak terhalang oleh kertas lampu LED tidak menyala.


2.3.7 Pengujian Buzer

2.3.8 Pengujian Black box



3. Kesimpulan


Daftar Pustaka


Biodata Penulis

1. Aris, lulusan S1 STMIK Raharja Informatika jurusan Sistem Komputer, Saat ini merupakan salah satu Karyawan di  
    Perusahaan Swasta.


2. M.Ibnu Safari, Dosen Pembimbing 1 Pada STMIK RAHARJA.


3. Hendra Kusumah, Dosen Pembimbing 2 pada STMIK RAHARJA yang sedang menempuh skripsi.


 

Tampilan Bentuk Alat