animasi

SALAM SEJAHTERA - See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/07/cara-membuat-tulisan-berjalan-marquee.html#sthash.KIWU8ztB.dpuf

Tuesday 18 February 2014

SOFTWER KOMPUTER

          Software atau perangkat lunak adalah sekumpulan perintah yang dijalankan atau dieksekusi oleh komputer. Software berisi sekumpulan logika yang berfungsi memeritahkan komputer untuk mengoperasikan sesuatu dalam komputer.
        Software komputer menjadi bagian yang sangat penting dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan menggunakan komputer. Software office membantu kita mengerjakan pekerjaan kantor yang berhubungan dengan dokumen pengolah kata, software grafis membantu kita mengerjakan pekerjaan-pekerjaan olah gambar, ataupun software multimedia yang membantu kita mengerjakan pekerjaan olah multimedia. Saat ini sangat banyak software yang beredar di masyarakat baik yang gratis maupun berbayar. Dalam menentukan software mana yang akan kita pakai, ada baiknya membaca artikel software komputer terkait agar tidak salah memilih software komputer. Berbagai jenis software dapat kita peroleh sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya saja kita bisa mendapatkan software pengolah kata seperti Microsoft Office, Wordpad, Open Office Writer, Corel Wordprefect untuk kebutuhan menulis. Atau juga Photoshop, Coreldraw, Adobe Freehand, Adobe Ilustrator, untuk desain gambar. Juga bisa menggunakan Autocad, SAP, Autodesk Revit Architecture untuk desain rumah atau bangunan. Selain itu banyak lagi jenis software lain yang bisa kita temukan di artikel software komputer seperti software untuk memutar atau membuat file multimedia, software untuk menghitung, software pengenal wajah, dan software-software lainnya. 
       Berdasarkan lisensi yang diberikan, software ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Freeware
   Software dengan lisensi freeware ini bisa kita dapatkan dengan gratis. Biasanya pembuat software sudah membuat beberapa ketentuan terlebih dahulu untuk penggunaan software yang harus kita patuhi.

2. Shareware
  Software dengan lisensi shareware ini dapat kita gunakan secara gratis dalam jangka waktu tertentu. Biasanya software dengan lisensi shareware ini merupakan bagian dari promosi oleh pembuat software.
3. Propietary Software
   Untuk mendapatkan software jenis ini kita harus membeli atau membayar lisensi penggunaan. Biasanya software dengan lisensi ini diperuntukkan untuk kalangan professional.
 4. Open Source
    Software dengan lisensi Open Source bisa kita dapatkan secara gratis. Selain itu kita juga bisa mengubah fasilitas-fasilitas yang ada di software tersebut sesuai dengan keinginan kita. Selain itu kita juga bisa menyebarluaskan software yang telah kita ubah tersebut dengan bebas.
Installasi Software
Setelah kita membaca artikel software komputer tentang software yang kita butuhkan, kita bisa mendapatkan software tersebut sesuai dengan lisensi software. Untuk dapat menggunakan software tersebut, biasanya terlebih dahulu kita diharuskan menginstall software ke komputer. Proses installasi ini secara garis besar mempunyai kesamaan antara semua jenis software.

Jika kita belum pernah melakukan proses installasi, tidak usah khawatir karena kita bisa mengikuti petunjuk yang ada di proses installasi tersebut. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menginstall software adalah dengan memilih software yang benar-benar kita butuhkan. Karena dengan terlalu banyak menginstall software ke dalam komputer akan menyebabkan komputer kita menjadi lambat. Hal ini disebabkan karena semakin banyak software yang kita install maka akan semakin banyak memori yang digunakan. Artikel software komputer adalah salah satu sarana untuk menambah pengetahuan tentang software komputer. Karena itu semakin banyak artikel software komputer yang kit abaca maka akan semakin banyak pula pengetahuan kita tentang software komputer .

Thursday 13 February 2014

Mencegah penularan virus via USB disk

By : Aris sutanto  
 Virus-virus lokal punya satu kehasan yang jarang ditemukan pada hama komputer buatan luar negeri. Virus atau worm luar biasanya memanfaatkan jaringan internet buat menyebar. Lain halnya dengan virus lokal. Penciptanya kerap kali merancang virusnya agar dapat berkembang biak melalui perantaraan usb disk, baik itu flash disk ataupun hard disk portabel. Ini mungkin karena di Indonesia umumnya pertukaran data lewat medium portabel jauh lebih mudah dilakukan.
   Saya sendiri sempat berkenalan dengan dua jenis virus lokal yang menyebar melalui usb disk ini. Untungnya keduanya relatif jinak, tidak seperti virus Brontok yang terkenal ganas itu. Dan lebih mujur lagi kedua jenis virus itu saya temui di komputer orang lain.
Keduanya memiliki cara penularan yang sama: via flash/portable disk. Modus penularannya juga sama, yaitu dengan memanfaatkan fitur autorun pada Windows. Fitur autorun (atau autoplay) ini sebenarnya ditujukan untuk medium seperti CD-ROM atau DVD, agar komputer dapat langsung menjalankan program (biasanya installer) dalam cakram optik tersebut ketika disisipkan. Fitur autorun ini diaktifkan oleh komputer tertular dengan menuliskan berkas AUTORUN.INF ke dalam flash disk. Berkas ini dibikin tersembunyi (hidden) dan diubah statusnya menjadi read- only. Berkas AUTORUN.INF ini berisi perintah untuk menjalankan berkas lain berupa program yang juga dimasukkan oleh komputer tertular. Program ini bisa ditulis dalam Visual Basic (ini berarti kita dapat membaca sendiri kodenya), atau berupa berkas executable biner. Berkas kedua ini bertugas untuk menulari komputer lain. Kemudian ketika flash disk pertama kali ditancapkan ke slot USB, dan komputer mendeteksi berkas AUTORUN.INF ia akan membacanya dan kemudian menjalankan perintah menjalankan program penular tersebut. Dari dua kejadian yang saya temui program antivirus yang terpasang sama sekali tidak memperingatkan keberadaan virus di dalam flash disk tersebut.

Menghapus dan mencegah virus
Mengobati komputer yang sudah terjangkit virus agak merepotkan. Untungnya membersihkan USB disk dan menangkal penjalarannya di komputer yang masih bersih cukup mudah.
Dalam kedua kasus saya menemukan mekanisme penularan ini ketika menggunakan USB disk di komputer yang menjalankan sistem operasi non-Windows (dalam hal ini, Fedora 7 ). Sejauh ini Fedora 7 dan distribusi Linux lainnya (dan Mac OS) kebal dari penularan virus Windows. Karena itu cukup aman menggunakan sistem non-Windows buat membersihkan virus yang memanfaatkan fitur autorun dari USB disk. Buka berkas AUTORUN.INF menggunakan editor teks, lalu dari sana cari berkas mana yang akan dijalankan secara otomatis. Cari dan hapus berkas tersebut. Terakhir hapus juga berkas AUTORUN.INF.

    Penangkalan virus ini di komputer Windows cukup jelas: matikan fitur autorun. Ini tidak akan menjamin sepenuhnya komputer kebal dari penularan lewat USB disk, namun akan menangkal Namun bagaimana caranya?
Pemakai Windows XP dapat mengunduh Tweak UI, yang merupakan salah satu utilitas Microsoft Power Toys dari
http://www.microsoft.com/windowsxp/downloads/powertoys/xppowertoys.mspx Klik berkas TweakUIPowerToySetup untuk memasang utilitas tersebut. Setelah selesai luncurkan Tweak UI. Di panel sebelah kiri jendela aplikasi ini pilih My Computer, lalu pilih Types. Kosongkan kotak di samping Enable Autoplay for removable drives, lalu klik Apply. Kalau mau Anda bisa juga menonaktifkan pilihan Enable Autoplay for CD and DVD drives.